Panduan Lengkap Belajar JSON Untuk Pemula

Apa itu JSON?

JSON (Javascript Object Notation) adalah sebuah format file yang digunakan dalam proses pertukaran data, atau sebagai file konfigurasi.

Seperti namanya, javascript object notation. JSON dibuat berdasarkan object yang ada di javascript.

JSON sangat banyak digunakan karena kegunaan dan fleksibilitasnya.

JSON dapat digunakan di bahasa pemrograman apapun dan dapat saling terhubung dengan bahasa pemrograman lainnya.

JSON dipromosikan sebagai alternatif low-overhead untuk XML.

Kedua format ini memiliki dukungan luas untuk pembuatan, pembacaan, dan decoding dalam situasi dunia nyata di mana format tersebut biasa digunakan.

Tetapi JSON memiliki keunggulan dibandingkan XML yang membuat JSON lebih populer.

Siapa dan kapan json dibuat?

JSON diperkenalkan oleh Douglas Crockford pada tahun 2000-an.

Saya belum menemukan informasi pasti dari waktu dibuatnya JSON. Saya hanya menemukan perkiraan waktu dibuatnya JSON yang saya temukan di wikipedia, dan dari artikel-artikel yang bertebaran di internet.

Kamu bisa komentar di bawah jika kamu mendapatkan informasi lengkap dan terpercaya tentang waktu dibuatnya JSON.

Mulai menulis JSON

JSON memiliki 2 cara penulisan.

1. Cara pertama adalah dengan menulisnya sebagai sebuah object.
2. Cara kedua dengan menulisnya sebagai sebuah array.

Penulisan object dan array di JSON sama dengan object dan array yang terdapat di javascript.

Object JSON memiliki dua bidang, yaitu key dan value.

Sedangkan array hanya memiliki satu bidang, yaitu value.

Key di JSON harus selalu ditulis dalam tanda kutip. Misalnya, "key1", "key2", dan seterusnya.

Jika sebuah object atau array memiliki lebih dari satu key atau value. Maka kamu harus memisahkan setiap key atau value menggunakan sebuah koma.

Jika tidak ada lagi key atau value berikutnya. Maka jangan berikan koma (untuk key atau value terakhir jangan dikasih koma).

Jika kamu tetap menyisipkan koma diakhir, maka JSON yang dibuat tidak valid.

Cara menulis sintaks JSON

Kamu sudah tahu bahwa object memiliki 2 bidang, yaitu key dan value..

Dibawah ini adalah contoh kode untuk object JSON.

1{"key": "value"}

Contoh lainnya

1{"nama": "doni"}

contoh jika lebih dari satu key

1{"nama": "doni", "hobi": "ngoding"}

Contoh penulisan data dalam bentuk array

1["joni", 1, true, null]

Cara lain menulis sintaks JSON

Object JSON

1{
2  "nama": "joni",
3  "hobi": "mancing",
4  "umur: 24
5}

Array JSON

1[
2  1,
3  2,
4  3,
5  "joni",
6  true,
7  null
8]

Komentar di JSON

Sayangnya, fitur komentar yang biasanya digunakan untuk mendokumentasikan kode tidak didukung di JSON.

Douglas Crockford dengan sengaja menghapus fitur ini untuk mencegah penyalahgunaan format JSON yang dapat merusak kompatibilitas.

Tipe data JSON

• String
• Integer
• Float
• Boolean
• Null
• Object
• Array

String

1{
2  "str1": "kucing",
3  "str2": "ikan nila"
4}

String ditandai dengan double quote atau petik 2 diawal dan diakhir string.

Integer

1{
2  "int1": 10,
3  "int2": 15
4}

Integer adalah angka atau bilangan bulat tanpa koma.

Float

1{
2  "flt1": 18.3,
3  "beratBdn": 64.7
4}

Float adalah angka atau bilangan yang menggunakan koma.

Koma di json ditandai dengan karakter dot atau titik (.) bukan seperti koma pada umumnya (,)

Boolean

1{
2  "benar": true,
3  "salah": false
4}

Boolean memiliki dua nilai yaitu true dan false.

Null

1{
2  "key1": null
3}

Null menunjukkan data yang kosong atau tidak ada.

Object

1{
2  "key1": "value",
3  "key2": 5,
4  "key3": true
5}

Object JSON adalah struktur dasar dalam penggunaan sintaks JSON.

Data tipe ini paling sering digunakan dibandingkan array.

Array

1[1, 2, 3, "joni", true]

Array ditandai dengan sebuah kurung siku diawal dan diakhir data.

Kamu bisa memasukkan banyak tipe data yang berbeda-beda di dalam sebuah array.